Saturday, December 21, 2013

Wisata Edukasi di Museum Gunung Merapi, Yogyakarta

Depan Museum Gunung Merapi
Mendengar nama Museum Gunung Merapi pastinya pikiran Anda akan merujuk pada Gunung Merapi. Memang museum ini dibangun untuk mengingat dan mengenal lebih jauh seluk beluk Gunung Merapi dan bencana yang ditimbulkannya. Museum Gunung Merapi terletak di lereng Gunung Merapi tepatnya di Dusun Banteng, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Museum ini memiliki slogan “Merapi Jendela Bumi” dan bangunannya memiliki arsitektur modern dan di atasnya berbentuk tugu Jogja. Museum ini dikelilingi pemandangan hijau dari pepohonan yang tumbuh di sekelilingya. Bangunannya memiliki luas 4.470 meter persegi dan berlatai dua. Museum ini terbilang unik karena lantai museum ini memiliki gambar jejak kaki berwarna biru yang akan mengantarkan Anda berkeliling museum.
Ada banyak koleksi di Museum Gunung Merapi yang dapat Anda lihat. Ada alat-alat untuk proses pemantauan aktivitas gunung berapi dan berbagai macam batuan yang dibawa oleh letusan Merapi, salah satunya adalah batuan pijar berdiameter 65 mm lebih. Tersimpan juga peralatan masak warga yang rusak terkena erupsi seperti wajan, panci, piring dan alat masak lainnya.  Sebuah kerangka sepeda motor milik warga yang tewas di bungker Kaliadem pada 14 Juni 2006 juga terpajang di museum ini.
Museum Gunung Merapi diresmikan Kepala Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daa Mineral R. Syukar pada 1 Oktober 2009 dan sejak saat itu dibuka untuk umum. Tiket masuk museum ini Rp3.000,-.
Kehadiran museum yang berdiri dilahan seluas sekitar 3,5 hektar ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pelajar untuk mengetahui informasi lengkap mengenai Gunung Merapi. Tidak hanya itu saja museum ini juga sangat berguna bagi mereka yang ingin melakukan penelitian mengenai Gunung Merapi. 

Pemandangan di dalam museum:
interior museum
Sepeda Motor yang terkena Awan Panas
Replika Gunung Merapi
Wisatawan menikmati

Puncak Gunung Merapi