Thursday, January 2, 2014

Museum Angkut, Pertama di Asean

Kendaraan semasa Presiden RI Soekarno
Museum angkut, objek wisata terbaru di Kota Batu ditargetkan selesai sekaligus soft opening akhir Desember mendatang. Objek wisata berlokasi di Jalan Abdul Gani Kelurahan Nggalik ini, merupakan konsep wisata pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara. "Konsep wisata Museum Angkut seperti ini ada di Amerika. Jadi untuk di Indonesia maupun negara-negara Asia Tenggara, kami jamin yang pertama," ungkap Titik S Ariyanto, Manajer Museum Angkut Kota Batu kepada Malang Post.
Wahana utama Museum Angkut ini, akan menampilkan kendaraan-kendaraan berbagai daerah di nusantara dan dunia. Seperti kendaraan semasa Presiden RI Soekarno, yang pernah didisertakan dalam pawai Batu Flora Festival, Sabtu lalu. Mobil kuno Bung Karno ini, merupakan salah satu kendaraan yang disuguhkan kepada wisatawan. Belum lagi aneka kendaraan seperti sepeda motor Zundap dan motor gede lainnya, perahu, kapal laut, bahkan pesawat terbang.
 " Di Museum Angkut itu, nanti ada zona per zona. Misalnya Zona Batavia, menampilkan kendaraan-kendaraan dari Batavia (Jakarta), Zona Borneo, Selebes, Zona Eropa, Amerika dan lain-lainnya pun sudah diatur," tambah mantan Manajer Marketing Jatim Park 1 Kota Batu ini. Tidak hanya kendaraan, kebedaraan alat angkut itu juga dipadukan dengan pusat kuliner. Bahkan dilengkapi pasar terapung, seperti yang ada di Kalimantan. Begitu wisatawan menikmati kuliner, mereka benar-benar seperti berada di daerah aslinya.
Museum Angkut, nantinya juga mendatangkan aneka kekayaan kuliner yang ada di negeri ini. Makanan khas masing-masing daerah, seperti Gudeg Jogja, sate madura, nasi timbal dan makanan khas lain akan disediakan. Sebelum soft lounching,  pihak manajemen terus melengkapi koleksi kendaraan serta menata wahana. " Kami juga menunggu pesawat Boeing 737, yang menjadi salah satyu koleksi unggulan kami. Nanti pesawat itu bakal dipasang pada salah satu wahana atau top wahana," tambah Titik di sela-sela seleksi karyawan di arena Job Fair Lippo Plaza Batu, kemarin.
Dalam job fair yang digelar dua hari oleh Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Pemkot Batu, ini Museum Angkut akan menerima 17 karyawan. Syaratnya, minimal berpendidikan lulusan SMA/sederajat, dan diutamakan warga kota ini. Syarat lainnya, penampilan menarik dengan tinggi badan ideal baik laki-laki dan perempuan. Kesemuanya calon karyawan itu, diutamakan bisa mengemudikan mobil atau motor berkopling. Karyawan layak punya keahlian itu, karena Museum Angkut akan sering melakukan parade show menggunakan kendaraan-kendaraan berkopling.
Selain itu kebutuhan karyawan untuk petugas entrance, kasir dan edukator kendaraan. "Mereka nanti akan berkostum sesuai zona masing-masing. Misalnya dalam entrance, ada petugas berkostum pilot. Zona Batavia, petugasnya berkostum ala Batavia, Zona Eropa, Amerika juga menyesuaikan ciri khas negera itu," pungkas Titik.