Monday, August 26, 2013

Hiu Bambu yang bisa Berjalan di Dasar Laut Halmahera, Indonesia.

 Hiu Bambu yang Berjalan di Dasar Laut 
Spesies baru ikan hiu ditemukan di perairan Indonesia timur. Hiu bernama ilmiah Hemiscyllium halmahera ini terbilang unik karena dapat "berjalan" di dasar laut dan terumbu karang.Dalam bahasa lokal, H. halmahera disebut juga hiu bambu. Tubuhnya berwarna cokelat dengan totol-totol kehitaman. Spesies ini bisa tumbuh sampai sepanjang 80 sentimeter.
Seperti halnya dikutip dari laman CI dan Mirror, Allen dan timnya menemukan dua spesimen ikan pemalu ini di perairan di kepulauan Halmahera di Maluku Utara. Perilaku ikan bertubuh ramping ini terbilang unik. Alih-alih berenang, hiu bambu lebih memilih "berjalan" sepanjang terumbu karang atau dasar laut dengan menggeliatkan tubuhnya dan mendorongnya dengan sirip dada dan panggul. Mirip hewan melata di darat.Allen dan timnya menuliskan penemuan hiu jenis baru ini dalam jurnal International Journal of Ichthyology. Ia mengatakan spesies baru ini dibedakan berdasarkan pola warna. "Fiturnya meliputi pewarnaan cokelat dengan beberapa klaster berisi 2-3 bintik poligonal gelap. Ada bintik-bintik putih tersebar luas dalam matriks di antara klaster gelap," ucap dia. Hiu bambu tergolong spesies yang tidak mengancam bagi manusia karena ukurannya relatif kecil.  

Bamboo Shark / Hiu Bambu Tumbuh Hingga panjang 27 inci
Hiu yang tidak berbahaya bagi manusia itu tumbuh hingga panjang 27 inci, kerap merangkak di dasar laut untuk mencari ikan kecil dan invertebrata sebagai makanannya. Mark Erdmann, seorang ahli ekologi terumbu karang dan pelestarian laut, memfilmkan hiu itu di pulau kecil Halmahera dan mengatakan timnya sangat bersemangat pada penemuan tersebut.
Masyarakat adat setempat telah menyadari keberadaan hiu itu dalam beberapa generasi, namun baru kali ini sains mengenalnya di wilayah tersebut dan "Hiu berjalan adalah duta yang sangat baik untuk konservasi laut dan untuk konservasi hiu pada umumnya," kata Erdmann.