![]() |
Jamaah haji Indonesia di Bandara Amir Muhammad, Madinah,Arab Saudi |
World Hajj and Umrah Convention (WHUC) memberikan
penghargaan pada penyelenggaraan haji di Indonesia. Menurut risetnya,
penyelenggara haji di Indonesia terbaik dibandingkan negara mana pun di
dunia. Menteri Agama, Suryadharma Ali mengatakan, penghargaan ini bukan
dialamatkan kepadanya. "Tapi kepada seluruh jamaah haji yang membantu
kelancaran penyelenggara haji ini," katanya, Selasa (27/8). Menurutnya, jamaah haji Indonesia terkenal paling sopan, santun, dan
ramah pada semua orang, meski pun dari negara lain. "Itu mengapa jamaah
kita dihormati. Karena mereka juga menghormati jamaah dari negara lain,"
ujarnya.
Ketua WHUC, Mohsin Tutla mengatakan, pertemuan yang diketuainya
tersebut memberikan penghargaan kepada negera yang bisa menyelenggarakan
haji dengan sebaik-baiknya. "Di seluruh dunia, Indonesia yang terbaik.
Kami berikan penghargaan medali emas," katanya. Ada 15 kategori terbaik. Penghargaan paling prestisius adalah best pilgrim yang
diberikan kepada Indonesia sebagai peraih medali emas. Sedangkan medali
perak bagi juara kedua, diserahkan pada Malaysia dan di peringkat
ketiga dengan medali perunggu diberikan kepada Turki.
Hasil ini diperoleh dari survei global secara online yang
dilakukan secara independen. Surveinya melalui voting tersebut
melibatkan lebih dari lima ribu organisasi yang terlibat dalam
penyelenggaraan haji. Misalnya agen travel dan umrah, asosiasi
penyelenggara swasta, pemilik dan pengelola hotel atau pemondokan,
media, kementerian, dan LSM. WHUC merupakan pertemuan tahunan yang mengundang perwakilan
pemerintah, penyelenggara swasta, regulator, biro perjalanan dan
pendukung penyelenggara haji serta umrah untuk melakukan tukar menukar
informasi. Tujuannya untuk memberikan dukungan dan kajian yang dapat
meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji.
Dialog yang dilakukan menjelaskan bagaimana pengalaman menarik dari
masing-masing negara dalam memberikan pelayanan haji. Apalagi adanya
tantangan pada keunikan budaya dan kemasyarakatannya bersama dengan
masyarakat Arab Saudi untuk mengatasinya.
Sumber: republika.co.id