Radar ADS-B mampu memonitor pergerakan pesawat |
Menurut Business and Management Consultant Asia Star, Wakijan, radar
ADS-B dikembangkan oleh Asia Star bekerjasama dengan MPG Grup. Radar
buatan Indonesia ini cukup istimewa karena mampu memonitor pergerakan
pesawat mulai dari pesawat start engine (transponder ON) sampai mendarat
dan kembali ke apron (transponder OFF). "Dan semua data text
serta tampilan 3D (3 dimensi) lengkap dengan grafik dan koordinatnya
sehingga semua penerbangan dapat tercatat dan terekam secara dokumen
(text) dan visual (video)," terangnya kepada INILAH.COM, Sabtu
(05/10/2013).
Radar ini, lanjutnya, sangatlah berguna dalam
mengatur arus lalu lintas dirgantara yang cukup ramai selama KTT APEC di
Bali. Terbukti beberapa kali petugas Airnav (Air Navigation) Indonesia
memonitor sejumlah pesawat delegasi luar negeri melalui radar ADS-B.
"Pesawat yang membawa pejabat penting luar negeri, sudah bisa kita
monitor dari jauh. Laporannya cukup akurat dan komplit," paparnya.Hari ini, ungkap Wakijan, beberapa pesawat asing yang sudah landing diantaranya berasal dari Papua Nugini, Taiwan, China, Meksiko dan Hongkong. Sedangkan delegasi Rusia belum Nampak. Dijadwalkan besok.
Keunggulan lainnya, terang Wakijan, radar ADS-B ini menyediakan cadangan atau back up satu unit kepada pembeli atau pemakainya. Apabila radar induk mengalami trouble maka radar cadangan bisa menggantikan fungsinya secara otomatis. "Jadi, operasional radar lebih terjamin ready setiap saat. Selain itu, penggunaan radar ADS-B tidak perlu alat bantu di pesawat yang harganya mahal," tukasnya.
Sumber: inilah.com