Para
pelaku usaha kuliner di Tanah Air diminta terus berinovasi menciptakan
cita rasa masakan Nusantara yang dapat ditampilkan di kancah
internasional. Ketua
Badan Promosi Pariwisata Indonesia Wiryanti Sukamdani mengatakan
kuliner Indonesia sebetulnya sudah semakin diperhitungkan di mancanegara
dengan keberanekaragamanan rempah yang menghasilkan cita rasa dan bumbu
yang kaya. Hal
ini terbukti dengan terpilihnya empat masakan khas Nusantara dalam
daftar kuliner kaki lima terbaik di dunia oleh World Street Food
Congress di Singapura.
Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli |
Makanan
khas Nusantara itu yakni Soto Ayam Ambengan Pak Sadi Asli yang berhasil
menempati urutan pertama, Sate Ayam Barokah Haji Basiri urutan ke-6,
Nasi Campur Khas Bali Made Weti yang berada pada posisi ke-11, dan Nasi
Kapau Afdal urutan ke-16.
Bahkan pada 2011, penilaian majalah Time
menempatkan rendang sebagai masakan terlezat di dunia. “Ini bukan
sesuatu yang sepele, tapi sangat membanggakan, bagaimana UKM tersebut
bisa mendapatkan peringkat dunia. Mereka diharapkan selalu berinovasi
menciptakan citarasa Nusantara yang bisa ditampilkan di kelas dunia,”
katanya di sela-sela Ina Culinary 2013, Sabtu (31/8/2013).
Pihaknya
pun semakin gencar mempromosikan kekayaan kuliner khas Indonesia, salah
satunya melalui berbagai acara baik di dalam maupun luar negeri,
seperti ajang festival kuliner Ina Culinary yang telah kali kedua
diselenggarakan. Sebelumnya,
Akhyaruddin, Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, dan
Insentif Kemenparekraf, menuturkan pada akhir 2012 pemerintah telah
menetapkan 30 ikon kuliner Indonesia.
Kuliner
tersebut terpilih karena dinilai paling layak mewakili masakan nasional
di kancah dunia Internasional, dengan Tumpeng Nasional dikukuhkan
sebagai pengikat dari ke-30 ikon kuliner tersebut. Dia
menilai ikon-ikon tersebut penting untuk berkiprah ke mancanegara,
Indonesia harus mampu fokus dan menetapkan makanan yang akan dijadikan
ikon. “Dengan terpilihnya ikon-ikon ini diharapkan kita mampu bersaing
dan menunjukkan kekhasan Indonesia,” ucapnya.