Taman Bungkul Surabaya |
Taman Bungkul Surabaya memperoleh penghargaan tingkat internasional.
Penghargaan tersebut akan diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini pada 26 November 2013 di Fukuoka, Jepang. "Ibu Wali Kota
akan berangkat untuk menerima penghargaan itu," kata Kepala Bagian
Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser, Ahad, 17
November 2013. Taman Bungkul merupakan ruang terbuka hijau di
lahan seluas 900 meter persegi. Terletak di Jalan Raya Darmo, Taman
Bungkul dilengkapi berbagai sarana pendukung seperti jogging track,
taman bermain anak, akses internet nirkabel, amfi teater dan skate
board.
Di taman yang tak pernah sepi pengunjung itu juga terdapat makam Ki Supo
atau yang dikenal dengan sebutan Sunan Bungkul. Dia adalah salah satu
ulama Majapahit dan masih terhitung saudara ipar Raden Rahmad atau Sunan
Ampel. Risma, sapaaan akrab Tri Rismaharini, mengaku belum tahu
kriteria yang diambil tim penilai hingga Taman Bungkul mendapat
penghargaan tingkat dunia. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini
juga tidak tahu negara mana saja yang taman kotanya juga akan mendapat
penghargaan. "Saya belum tahu, tahunya kalau nanti sudah di sana," kata
dia.
Taman Bungkul, Surabaya. |
Menurut Risma, sejak
awal merevitalisasi lahan yang awalnya kumuh itu, ia telah melakukan
zoning agar pemanfaatan fasilitas Taman Bungkul lebih tertata. Selain
fasilitas publik yang relatif lengkap, denyut ekonomi di taman tersebut
juga terasa. Berbagai macam penjual makanan berderet di sisi timur
kompleks taman tersebut. "Mungkin perpaduan fasilitas publik, tempat
religi dan kegiatan ekonomi yang ada di Taman Bungkul itu yang dinilai
oleh panitianya," kata Risma.
Sumber: tempo.co