braket penahan (loading bracket) pada mesin jet |
M Arie Kurniawan, mahasiswa asal Salatiga Indonesia, meraih juara
pertama lomba 3D Printing Design Quest atau mendesain ulang braket
penahan (loading bracket) pada mesin jet yang diselenggarakan oleh GE. Arie yang mendapat hadiah senilai $ 7.000, menyingkirkan finalis asal
Inggris, Swedia, Italia, Australia, Rumania, Hungaria dan Polandia di
delapan besar.
Executive Director of Global Innovation GE Steve Liguori, mengatalan, 10 besar desain braket tersebut diproduksi di fasilitas additive manufacturing GE Aviation
di Cincinnati, Amerika Serikat (AS) dan dilakukan uji beban di Pusat
Penelitian Global GE di Niskayuna AS. "Hampir 700 peserta dari 56 negara
mengikuti kontes ini," kata Steve.
Uji beban dilakukan untuk memastikan desain pemenang memenuhi
kriteria tertinggi baik dari segi kualitas maupun kinerja. Braket
penahan pada mesin-mesin jet memiliki peran yang sangat penting karena
harus mampu menahan beban mesin saat handling tanpa pecah atau bengkok.
"Braket yang didesain ulang itu dapat mengurangi beban mesin dan
konsumsi bahan bakar," kata Steve.
GE dan GrabCAD bekerja sama dengan perusahaan strategi digital
Undercurrent meluncurkan kontes desain pada Juni 2013. Ajang ini menarik
minat dari komunitas GrabCAD yang terdiri dari para desainer dan
insinyur.
"Tantangan ini memanfaatkan kecerdasan komunitas GrabCAD untuk memberikan solusi baru menggunakan cetak 3D (additive manufacturing).
Dengan menerapkan skala dan keahlian GE untuk inovasi terbuka, kami
dapat menumbuhkan ekosistem para desainer, insinyur, dan ilmuwan," kata
Steve.
Sumber: beritasatu.com