Tuesday, January 7, 2014

Kereta anti-banjir buatan anak bangsa siap meluncur

Kereta kebanjiran di Stasiun Tanah Abang
PT Industri Kereta Api (INKA) mengembangkan lokomotif yang sepenuhnya produksi dalam negeri dengan kode CC 300. Produk ini bakal meluncur bulan depan dan diklaim anti-banjir. Direktur Utama INKA Agus Purnomo menyatakan, proyek lokomotif ini kerja sama pihaknya dengan Kementerian Perhubungan. Namun dengan pertimbangan sebagai proyek percontohan, maka ada beban biaya pengembangan yang ditanggung INKA.
"Duitnya pemerintahan hampir Rp 30 miliar, INKA ikut bayar juga," ujarnya di Kantor Pusat INKA, Madiun, Sabtu (23/3). Dia mengklaim, lokomotif ini memiliki desain yang memungkinkan untuk melalui rel yang digenangi air. CC 300 memiliki sistem kelistrikan yang menjadi satu dengan penggerak diesel hidrolik. Dengan sistem tersebut, meski rel tergenang 1 meter, kereta masih bisa melaju."Ini kan lokomotif tahan banjir, kalau rel banjir terus saja dia," kata Agus.
Pengembangan CC 300 dilakukan sejak 2009. Kini tiga lokomotif berwarna merah menyala itu selesai produksi dan siap diberikan pada pemesan, yaitu Kemenhub. Dua lagi masih dalam pengembangan di bengkel kerja.
INKA tidak menutup kemungkinan bakal menawarkan desain CC 300 ke pembeli asal luar negeri. Khususnya kepada negara yang memiliki persoalan banjir. Lokomotif serupa bertenaga 2.200 tenaga kuda (HP) buatan Amerika atau Eropa rentan mogok saat menghadapi air bah. "(CC 300) memang kita tawarkan ke luar negeri," ucapnya.

Sumber: merdeka.com